Manfaat JAHE dan guna adun - terbaru sekali dari akarbijidaun tentang manfaat tumbuhan buah akar herbal yang kaya manfaat sekali ada dari Manfaat JAHE dan guna adun, sungguh akan sangat banyak sekali gairah manfaat khasiat yang akan kita dapat nanti.
Manfaat JAHE
|
Manfaat JAHE dan guna adun |
Kandungan kimia jahe
Kandungan
senyawa dalam jahe ada 2 golongan senyawa berdasarkan kemudahan
menguap, yaitu golongan senyawa volatil (mudah menguap) dan golongan
non-volatil. Senyawa yang menyebabkan pedas di atas merupakan senyawa
non-volatil.
Jika kita menumbuk seruas jahe, maka akan timbul aroma khas yang kuat,
dan jika kita hirup akan memberi suasana hangat di hidung kita. Aroma
khas ini berasal dari minyak atsiri yang terkandung didalamnya. Minyak
astiri merupakan senyawa volatil atau mudah menguap, sehingga baunya
tercium oleh hidung kita. Minyak ini juga menyebabkan rasa jahe yang
khas.
Minyak atsiri dalam jahe merupakan gabungan dari senyawa terpenoid yang
terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpena, zingiberena, bisabolena,
sineol, sitral, zingiberal (ada yang menyebut zingiberol, tapi keduanya
adalah senyawa berbeda; zingiberal mengandung gugus aldehid, sedangkan
zingiberol mengandung gugus hidroksida,-OH), felandren
(phellandrena),borneol, sitronellol, geranial, linalool, limonene,
kamfena.
Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe antara 1 sampai 3 %. Selain
itu, juga ada kandungan senyawa lain, such as: senyawa oleoresin
(gingerol, shogaol), senyawa fenol (ada sumber yang menyebut
polifenol)(gingeol, zingeron), enzim proteolitik (zingibain)
(www.friedli.com), 8,6 % protein, 6,4 % lemak, 5,9% serat, 66,5%
karbohidrat, 5,7% abu, kalsium 0,1%, fosfor 0,15 %, besi 0,011%, sodium
0,03%, potassium 1,4%, vitamin A 175 IU/100 g, vitamin B1 0,05 mg/100 g,
vitamin B2 0,13 mg/100 g, niasin 1,9% dan vitamin C 12
mg/100g(www.herbal-home-remedies.org). Dalam jahe, ada juga kandungan
asam-asam organik seperti asam malat [yang sering disebut sebagai asam
apel; COOHCH2CH(OH)COOH ;asam hidroksibutanadioat], dan asam oksalat.
Senyawa Oleoresin dalam jahe digunakan sebagai zat aktif untuk mengobati
batuk, penurun panas, dan analgetik. Anda ingat dengan iklan di TV yang
menampilkan seseorang yang audisi IDOL, terus dia batuk dan terus makan
permen jahe, dan akhirnya bisa menyanyi dengan lancar. Itu mungkin efek
dari oleoresin.
Ilmuwan cina secara eksperimen mendapatkan bahwa jahe memiliki efek
memperkuat perut dimana jahe lembut untuk perut dan menstimulasi usus.
Penelitian dengan binatang telah membuktikan bahwa jahe memiliki efek
analgesik dan aktivitas antiperadangan. Di India, rimpang jahe digunakan
untuk mengobati penyakit kedinginan, mual, asma, batuk, kolik,
dipsepsia, rematik dan kehilangan nafsu makan. Penelitian di Jepang
menunjukkan bahwa jahe ,memiliki efek tonik pada hati. Jahe dapat
menurunkan tekanan darah dengan membatasi aliran darah di daerah
periferal tubuh. Penelitian selanjutnya menunjukkkan bahwa jahe dapat
menurunkan tingkat kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol di
darah dan hati
(www.ch.ic.ac.uk/local/projects/lyerWebsites/Medicine.html).
Banyak bukti yang mendukung bahwa jahe menurunkan penderitaan dan durasi
mual yang dirasakan setelah kemoterapi maupun setelah pembedahan.
Penelitian pendahuluan menyarankan bahwa jahe aman dan efektif untuk
mual dan muntah pada kehamilan jika digunakan dengan dosis yang
direkomendasikan dalam waktu kurang dari 5 hari (www.drug and
medicine.com).
Jahe memproduksi aksi antimual dan antimabuk karena efek antihistamin
dan anticholinergic pada peripheral dan pusat. Zat pedas dari jahe
melepaskan zat P dari serat sensori. Zat P yang dilepaskan menstimulasi
cholinergic dan histaminicneurin untuk melepaskan Ach dan histamin
sendiri-sendiri atau memproduksi kontraksi otot langsung dengan
mengaktifkan reseptor M dan H1 secara korespondensi. Ini bertujuan agar
setelah M tereksitasi oleh zat P, reseptor M dan H1 inaktif untuk
sementara dan tidak dapat dieksitasi oleh agonis. Karena itu jahe
menghambat aksi anticholinergic dan antihistaminic (Qian, D. S, dan Liu,
Z. S, 1992).
Rimpang jahe juga digunakan untuk mengobati masuk angin, mengobati
kolera, difteria, neuropati dan sebagai penawar racun ular (Heyne,
1987), kecanduan alkohol, sebagai antasida, antifungi, antioksidan,
antikejang, antivirus, afrodisiak, mengobati peradangan sendi,
atherosclerosis, pegal pada kaki, disentri, kebotakan, masalah sekresi
empedu, sebagai penipis darah, mengobati bronkitis, pendarahan, luka
bakar pada kulit, kanker, depresi, diare, dismenorrhea (menstruasi yang
menyakitkan), flu, gonarthritis, penyakit hati, sebagai stimulan
kekebalan tubuh, obat infeksi
Helicobacter pylori, impoten, meningkatkan penyerapan obat dan
metabolisme, sebagai insektisida, obat parasit usus, penyakit ginjal,
antinyamuk, obat psoriasis pada kulit, migrain, malaria, pengurang rasa
pegal, obat hipothermia karena serotonin, sakit perut, sakit lambung,
infeksi saluran pernafasan, sebagai pasta gigi (www.drug
andmedicine.com), obat anti bengkak, rematik dan obat sakit kepala
(Heyne, 1987), obat nyeri punggung, mengeluarkan gas dari perut, eksem,
panu, terkilir, vitiligo, borok, penyakit cacing gelang dan gatal karena
digigit serangga (www.asiamaya.com). Jahe dapat berfungsi sebagai obat
nyeri lambung dan radang sendi karena jahe mengandung sejumlah zat gizi
seperti vitamin , B1, C, asam-asam amino dan sebagainya.
(www.indohafi.com).
Minyak atsiri jahe mengandung bisabolena, sineol, phellandrena,
sitral,borneol, sitronellol, geranial, linalool, limonene, zingiberol,
zingiberena, kamfena (www.friedli.com). Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Khotimah, 1996 tentang efek analgetika minyak atsiri dan
ekstrak etanol rimpang jahe dengan metode Writhin Test pada mencit Mus
musculus disimpulkan bahwa minyak atsiri yang terkandung dalam rimpang
jahe memilki efek analgetika yang lebih kuat daripada ekstrak etanol
rimpang jahe dengan kandungan minyak atsiri yang sama. Jahe memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi.
Aktivitas antioksidan dari jahe disebabkan oleh oleoresin. Ini membuat
jahe berfungsi sebagai penangkap radikal bebas. Ini berarti jahe
memiliki aktivitas anti radang, antimutagenic (www.friedli.com), dapat
melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol
dan meningkatkan kekebalan tubuh (www.indohafi.com). Selain itu,
oleoresin dari jahe yang mengandung gingerol dan shogaol sering
terkandung dalam antitusif, antiflatullen dan senyawa antasida
(www.drugandmedicine.com).
Kombinasi dari menstimulasi sirkulasi darah dan keringat menyebabkan
jahe menggerakkan darah ke peripheral. Ini membuat jahe cocok sebagai
obat untuk kedinginan, demam dan tekanan darah tinggi (Srivastava, et
al, 1964). Jahe menghambat agregasi platelet sehingga dapat mencegah
serangan jantung dan stroke (Srivastava, et al, 1964). Pemberian jahe
terhadap pasien dengan penyakit arteri koroner menyebabkan pasien
tersebut menghasilkan penurunan dalam agregasi platelet (Bordia, A,
1997). Magnesium, kalsium dan fosfor berfungsi bersama-sama dalam
pembentukan tulang, kontraksi otot dan transmisi syaraf.
Tingginya kandungan mineral ini dalam jahe membuat jahe cocok sebagai
obat kejang otot, depresi, hipertensi, lemah otot, kebingungan,
perubahan kepribadian, mual, kekurangan koordinasi dan penyakit
gastrointestinal. Tingginya kandungan potassium dalam jahe akan
melindungi tubuh dari kedinginan, kelumpuhan, sterilitas, kelemahan
otot, lesu mental, kebingungan, kerusakan ginjal dan kerusakan hati.
Potasium juga mengatur tekanan darah dan detak jantung. Berikut beberapa
senyawa yang terkandung dalam jahe: 1. Linalool (
2,6-dimetil-2,7-oktadien-6-ol )
Linalool ialah terpena alcohol yang terjadi secara alamiah. Ini
digunakan sebagai scent pada sabun, detergen, shampoo dan lotion. Ini
juga digunakan sebagai intermediet kimia. Produk downstream dari
linalool yang umum ialah vitamin E. Berat molekul linalool 154,25 g/mol.
Titik leleh < 20 derajat celcius. Titik didih 198-199 derajat
celcius. Kelarutan dalam air sebesar 1,589 g/L (www.wikipedia.com).
struktur 2. Gingerol
((S)-5-hidroksi-1-(4-hidroksi-3-metoksifenil)-3-dekanon) Gingerol atau
[6]-gingerol ialah penyusun aktif dari jahe segar. Gingerol dapat
dijumpai sebagai minyak kuning pungent dan padatan kristal dengan titik
leleh rendah.
Memasak jahe mengubah gingerol menjadi zingeron yang lebih tidak pungent
dan memiliki aroma manis. Gingerol dapat mereduksi nausea yang
dikarenakan mabuk atau kehamilan dan juga dapat mengurangi migraine.
Berat molekul gingerol 294,38 g/mol. Titik leleh 30-32 derajat celcius.
(www.wikipedia.com).struktur Gingerol dapat mengalami transformasi
dengan panas menjadi shogaol, paradol (dari hidrogenasi shogaol) dan
zingeron. (www.chem.uwimona.edu.JM:1104/lectures/ginger.html).
Senyawa Limonen (1-metil-4-prop-1-en-2-il-sikloheksena)
Senyawa dengan berat molekul 136, 24 g/mol, kerapatan 0, 8411 g/cm3,
titik leleh -95,20C dan titik didih 1760C ini termasuk dalam golongan
terpena. Bau senyawa ini seperti jeruk. R-limonen digunakan sebagai
insektisida tanamaan. Sedangkan S-limonen digunakan sebgai pewangi pada
produk pembersih. Limonen sangat umum digunakan dalam produk kosmestik.
Kamfena (3,3-dimetil-2-metilen-norkamfana)
Kamfena termasuk golongan monoterpen bisiklik yang menguap pada
temperature ruang dan berbau tajam atau pedas. Kamfena dapat menurunkan
berat badan, meningkatkan berat hati dan tidak memiliki efek mutagenic
(www.wikipedia.com).
Sitral (3,7-dimetil-2,6-oktadienal)
Sitral ialah suatu senyawa terpenoid dimana isomer transnya bernama
geranial, sedangkan isomer cis nya bernama neral. Bau lemon geranial
lebih kuat daripada neral. Selain digunakan sebagai perasa, sitral juga
memiliki aktivitas antimikroba yang kuat, digunakan untuk sintesis
vitamin A dan efek feromon pada serangga (www.wikipedia.com).
Senyawa Shogaol
Shogaol bertanggungjawab terhadap khasiat jahe yang dapat meningkatkan
suhu tubuh. Shogaol meningkatkan konsentrasi kalsium intraselluler.
[10]-shogaol ialah komponen yang tidak pedas pada jahe namun
meningkatkan sekresi adrenalin dengan mengaktivasi TRPV1 (transient
receptor potential vanilloid subtype 1) (Iwasaki, et al, 2006).
Sedangkan, [6] shogaol mengurangi peradangan di lutut dan melindungi
tulang rawan pada tulang paha dari kerusakan (Levy, et al, 2006).
Struktur Shogaol
Zingiberena
Zingiberena ialah seskuiterpen monosiklik yang menyusun secara dominant
minyak jahe (www.wikipedia.com). 10. Phellandrena Phellandrena ialah
nama untuk sepasang senyawa organic yang memiliki struktur molekul yang
mirip dan sifat kimia yang mirip, yaitu α-phellandrena dan
β-phellandrena. Phellandrena digunakan sebagai pemberi aroma
(www.wikipedia.com).
Borneol
Borneol ialah sebuah terpena dan senyawa organic bisiklik. Borneol mudah
teroksidasi menjadi keton menghasilkan kamfor. Borneol digunakan dalam
pengobatan tradisional cina sebagai Moxa (www.wikipedia.com).
Manfaat dan khasiat jahe untuk kesehatan
- Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe
merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah,
akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja
jantung memompa darah.
- Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu
protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
- Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat
antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah
tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan
jantung.
- Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa
kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa
mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
- Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
- Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang
membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di
dalam tubuh.
- Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik,
sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa
juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe
saat pada soto, semur, atau rendang.
- Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala
dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya
dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat
kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang
sedang menggigil.
- Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya,
mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya dengan menumbuk
rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam,
kemudian diminum airnya.
- Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang
tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan
jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam
menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang
rematik.
- Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri,
jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan
ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
- Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.
- Mengobati luka bekas gigitan ular beracun. Caranya dengan menumbuk
rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas
gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum
penderita dibawa ke dokter
Manfaat jahe untuk obat kuat
- Merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar
pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir lebih
lancar dan tekanan darah menurun.
- Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan arginine yang mampu
mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini juga merangsang ereksi, mencegah
kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Tak salah jika orang pun
menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah
seksual, istimewa bukan?
- Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman
lambung. Senyawa aseton (sebenarnya saya ragu dengan aseton, karena
tidak bereaksi dengan asam) dan methanol pada jahe juga mampu menghambat
terjadinya iritasi pada saluran pencernaan. Karena aseton dan metanol
dapat bereaksi dengan asam lambung (HCl; asam klorida). Reaksi antara
metanol dengan asam klorida merupakan reaksi substitusi gugus OH dengan
gugus Cl]
- Manfaatnya, nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi jahe.
Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan
banyak mengkonsumsi jahe karena jahe menghambat produksi prostaglandin,
hormon dalam tubuh yang dapat memicu peradangan.
Cara meramu jahe
Menambah Gairah senggama
Bahan:
- Siapkan jahe merah 15 gram
- Gingseng 30 gram
- Cabe jawa 20 gram
- Lada hitam 20 gram
- Air untuk minum 4 glas
Cara Membuat:
- Semua bahan di cuci.
- Direbus hingga air rebusan tersisa 2 glas kemudiyan disaring.
Cara Konsumsi:
- Minum 2 kali pada pagi dan sore.
- Sekali minum 1 gelas.
- Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni.
- Aduk hingga merata sebwelum diminum.
Resep tradisional mengatasi lemah syahwat
Bahan yang digunakan
- Jahe 1 ons
- Telur ayam kampung 1 butir
- Jeruk nipis 1 butir
Cara meramu bahan
- Jahe direndam dalam air panas 1 gelas kemudian disaring,
- campurkan dengan telur ayam kampung dan perasan jeruk nipis, kemudian aduk hingga rata.
Aturan penggunaan ramuan
Obat kuat pria dari jahe,jeruk dan lada
Bahan
- Jahe 1 ons
- Jeruk nipis 1 butir
- Lada 7 butir
- Lengkuas 1 kuncup
- Air panas
Cara Membuat
- Kupas jeruk nipis, cuci bersih bersama jahe, lengkuas,
- Tumbuk semua bahan hingga halus.
- Seduh dengan air panas
Aturan pakai
- Obar kuat pria dari jahe,jeruk dan lada 1 x 1 hari agar lebih kuat.
Semoga bermanfaat.
Sumber ;;;;;; http://minumanobat.blogspot.com/2013/11/resep-tradisional-mengatasi-lemah.html
Manfaat JAHE dan guna adun
TAG : manfaat jahe, khasiat unik jahe, jahe adun tumbuhan akar manfaat nsehat alami herbal